Aquascaping adalah kerajinan mengatur tanaman air , serta batu , batu , cavework , atau kayu apung , secara estetis dalam akuarium -in efek , berkebun di bawah air . Aquascape desain mencakup sejumlah gaya yang berbeda , termasuk gaya Belanda seperti taman dan sifat Jepang - terinspirasi style.Typically , sebuah rumah aquascape ikan serta tanaman , meskipun ada kemungkinan untuk membuat aquascape dengan tanaman saja, atau dengan rockwork atau hardscape lain dan tidak ada tanaman .Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah untuk menciptakan sebuah ladscape bawah air seni , aspek teknis pemeliharaan tanaman air juga harus dipertimbangkan . Banyak faktor yang harus seimbang dalam sistem tertutup tangki akuarium untuk memastikan keberhasilan suatu aquascape . Faktor-faktor ini meliputi filtrasi , mempertahankan karbon dioksida pada tingkat yang cukup untuk mendukung fotosintesis bawah air , substrat dan pemupukan , pencahayaan , dan kontrol alga .Aquascape tanaman penggemar perdagangan , melakukan kontes , dan foto saham dan informasi melalui internet . The Aquatic Association Gardeners berbasis di Amerika Serikat memiliki sekitar 1.200 anggota
Macam-macam Tema / Designs
1. Dutch style / Belanda
Dutch Style adalah mempekerjakan pengaturan subur di mana beberapa jenis tanaman yang memiliki beragam warna daun , ukuran , dan tekstur ditampilkan sebanyak tanaman terestrial akan ditampilkan dalam taman bunga . Gaya ini dikembangkan di Belanda dimulai pada tahun 1930-an , sebagai perlengkapan akuarium air tawar menjadi komersial available.It menekankan tanaman yang terletak di teras dengan tinggi yang berbeda , dan sering menghilangkan batu dan kayu apung . Baris linier tanaman berjalan kiri - ke-kanan yang disebut sebagai " jalan-jalan Belanda " . Meskipun banyak jenis tanaman yang digunakan , salah satu biasanya dilihatnya rapi pengelompokan tanaman dengan baik , berbulu dedaunan , seperti Limnophila aquatica dan berbagai jenis Hygrophila , bersama dengan penggunaan merah berdaun Alternanthera reineckii , Ammania gracilis , dan berbagai macam Rotala untuk warna highlights . Lebih dari 80 % dari lantai akuarium ditutupi dengan tanaman , dan sedikit atau tidak ada substrat yang tersisa terlihat.Tanaman tumbuh tinggi yang menutupi kaca belakang awalnya melayani tujuan menyembunyikan peralatan besar di belakang tangki .
2. Nature / Alami
Pendekatan kontras adalah "alam akuarium " atau gaya Jepang , yang diperkenalkan pada 1990-an oleh Takashi Amano . Amano seri tiga volume, Nature Aquarium World, memicu gelombang minat dalam berkebun akuarium , dan ia telah dikutip sebagai memiliki " menetapkan standar baru dalam manajemen akuarium " . Komposisi Amano menggambar pada teknik berkebun Jepang yang berusaha meniru pemandangan alam dengan susunan asimetris massa relatif beberapa spesies tanaman , dan batu atau kayu apung yang dipilih dengan hati-hati .Tujuannya adalah untuk membangkitkan lanskap miniatur , daripada sebuah taman berwarna-warni . Gaya ini menarik terutama dari konsep estetika Jepang Wabi - sabi , yang berfokus pada kefanaan dan minimalis sebagai sumber keindahan , dan Iwagumi , yang menetapkan aturan yang mengatur penempatan batu . Dalam sistem Iwagumi , yang Oyaishi , atau batu utama , ditempatkan sedikit off - center di dalam tangki , dan Soeishi , atau batu yang menyertainya , dikelompokkan dekat itu , sementara Fukuseki , atau batu sekunder , disusun dalam posisi subordinat. Lokasi titik fokus layar , ditentukan terutama oleh penempatan asimetris dari Oyaishi , dianggap penting , dan mengikuti rasio yang mencerminkan tuning.Plants Pythagoras dengan daun kecil , seperti Eleocharis acicularis , Glossostigma elatinoides , Hemianthus callitrichoides , Riccia fluitans , pakis air kecil , dan Java moss ( Versicularia dubyana atau Taxiphyllum barbieri ) biasanya ditekankan , dengan warna yang lebih terbatas daripada di gaya Belanda , dan hardscape tidak benar-benar tertutup . Ikan , atau udang air tawar seperti Caridina multidentata dan Neocaridina heteropoda , biasanya dipilih untuk melengkapi tanaman dan ganggang mengendalikan , tetapi untuk alasan minimalis jumlah spesies sering terbatas
3. Jungle / Hutan
Beberapa penggemar juga merujuk pada "hutan" (atau "hutan liar") gaya, terpisah baik dari Dutch Style atau Nature style, dan menggabungkan beberapa fitur dari mereka berdua. Bold,bentuk daun kasar, seperti Echinodorus bleheri, digunakan untuk menyediakan liar, penampilanliar
4. Biotopes / Biotop
Gaya di atas sering menggabungkan spesies tanaman dan hewan berdasarkan dampak visual yang diinginkan, tanpa memperhatikan asal geografis. Aquascapes biotope dirancang bukanuntuk meniru persis habitat perairan tertentu di lokasi geografis tertentu, dan tidak perlu untukmemberikan tampilan gardenlike. Tanaman dan ikan tidak perlu hadir sama sekali, tetapi jika mereka, mereka harus sesuai apa yang akan ditemukan di alam dalam habitat yang diwakili,karena harus setiap kerikil dan hardscape, dan bahkan komposisi kimia dari air.
5. Paludarium
di Dalam, paludarium, bagian dari akuarium bawah air, dan bagian atas air. Substratdibangun sehingga beberapa "tanah" daerah yang dinaikkan di atas permukaan air, dan tangkihanya sebagian diisi dengan air. Hal ini memungkinkan tanaman, seperti Cyperus alternifolius danSpathiphyllum wallisii, serta berbagai Anubias dan beberapa bromeliad, tumbuh emersed, denganakar mereka di bawah air, tetapi puncak mereka di udara, serta benar-benar terendam. Pada beberapa konfigurasi, tanaman yang mengapung di permukaan air, seperti Eichhornia crassipesdan Pistia stratiotes, dapat ditampilkan untuk keuntungan penuh. Tidak seperti setup akuariumlainnya, paludariums yang sangat cocok untuk menjaga amfibi.
Nah bro/sist silahkan mencoba inspirasi kalian untuk membuat 1 tema yang menurut anda bagus..
Jangan takut untuk membuat seni jikalau ada orang yg melihat seni anda itu jelek tapi menurut anda sangat bagus ... GOOD LUCK :)
Teknik Membuat Aquascape
Selain desain , aquascaping air tawar juga memerlukan metode khusus untuk menjaga tanaman sehat di bawah air . Tanaman sering dipangkas untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan , dan mereka dapat diposisikan dengan mengikat mereka di tempat mencolok dengan benang . Aquascapers paling serius menggunakan pupuk akuarium -aman , umumnya dalam bentuk cair atau tablet , untuk membantu tanaman mengisi lebih cepat . Beberapa substrat akuarium yang mengandung laterit juga memberikan nutrisi .Hal ini juga diperlukan untuk mendukung fotosintesis , dengan menyediakan cahaya dan karbon dioksida . Berbagai sistem pencahayaan dapat digunakan untuk menghasilkan spektrum penuh cahaya , biasanya pada 2-4 watt per galon . Lights biasanya dikendalikan oleh timer yang memungkinkan tanaman yang akan terbiasa untuk siklus set . Tergantung pada jumlah tanaman dan ikan , aquascape juga mungkin memerlukan suplemen karbon dioksida . Hal ini dapat dicapai dengan sistem buatan sendiri yang sederhana , menggunakan botol soda diisi dengan ragi , air hangat , dan gula , dan terhubung dengan batu aerasi dalam akuarium , atau dengan tangki CO2 bertekanan yang menyuntikkan menetapkan jumlah karbon dioksida ke dalam akuarium air .Algae ( termasuk cyanobacteria , serta ganggang benar) dianggap mengganggu dan tidak diinginkan dalam aquascaping , dan dikendalikan dengan beberapa cara . Salah satunya adalah penggunaan hewan yang mengkonsumsi ganggang , seperti ikan ( terutama cyprinids dari Crossocheilus genera dan Gyrinocheilus , dan lele dari genus Ancistrus , Hypostomus , dan Otocinclus ) , udang , atau siput , untuk membersihkan ganggang yang mengumpulkan pada daun . Sebuah kedua adalah menggunakan cahaya dan CO2 yang memadai untuk mendorong pertumbuhan yang cepat dari tanaman yang diinginkan , sekaligus mengontrol tingkat gizi , untuk memastikan bahwa tanaman memanfaatkan semua pupuk tanpa meninggalkan nutrisi untuk mendukung ganggang .Meskipun aquascapers serius sering menggunakan sejumlah besar peralatan untuk memberikan pencahayaan , filtrasi , dan suplemen CO2 ke tangki , beberapa penggemar memilih bukan untuk memelihara tanaman dengan minimal teknologi , dan beberapa telah melaporkan keberhasilan dalam memproduksi pertumbuhan tanaman subur dengan cara ini . Pendekatan ini , kadang-kadang disebut " tank alam ditanam " dan dipopulerkan oleh Diana Walstad , dapat mencakup penggunaan tanah di tempat kerikil akuarium , penghapusan peralatan CO2 dan paling filtrasi , dan pencahayaan terbatas . Sebaliknya , hanya beberapa ikan disimpan , untuk membatasi jumlah limbah ikan , dan tanaman itu sendiri digunakan untuk melakukan peran air pembersihan biasanya dimainkan oleh filter akuarium , dengan memanfaatkan limbah ikan apa ada sebagai pupuk .
Rumus Brp penghitungan Watt lampu untuk aquarium yg kita pakai ??
P x L x T =____ : 1000 = ___ Watt lampu
Contoh
P 60 x L40 x T40 = 96000 : 1000 = 96 WattUmumna 1 L air = 1 Watt
0 komentar:
Posting Komentar